SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr.Toni Harmanto, M.H membuka kegiatan Pembekalan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) jajaran Polda Jatim di Surabaya, Kamis (27/7).
Kegiatan tersebut diperuntukan bagi personel yang akan memasuki purna tugas Tahun Anggaran 2023, di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Baca juga:
Kapolres Mojokerto Cek Terminal Kertajaya
|
Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari satu pengabdian kedinasan di lingkungan Kepolisian.
Namun kata Irjen Toni juga sebagai satu awal untuk melanjutkan episode kehidupan untuk melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan negara, dari Bhayangkara tetap menjadi Bhayangkara sejati.
"Untuk itu tentu kita harus mengelola waktu tenaga dan sekaligus hal yang lain, untuk bisa kita kelola, sehingga memiliki potensi yang memang nanti akan terus kita harapkan bisa menunjang kehidupan kita di masa pensiun nanti, " tutur Irjen Toni di hadapan para peserta pelatihan.
Selain itu, Kapolda Jatim juga berpesan untuk tetap menjaga nama baik institusi kepolisian, walaupun sudah selesai tugas dan pengabdian.
Baca juga:
INCAR Polda Jatim Bantu Amankan Jakarta
|
“Citra Polri harus terus di jaga agar kepolisian terus menjadi besar dan makin baik di mata masyarakat, ini tentu akan menjadi harapan organisasi kita, ”tegas Irjen Toni.
Kapolda Jatim mengatakan ada beberapa masalah yang juga memang perlu dicermati, namun hal itu bergantung pada karakter manusia yang tentunya menghadapi suatu situasi perubahan yang dianggap tentu pada psikologis manusia itu sendiri.
"Sebagian juga ada yang mengalami Post power syndrome, mungkin juga ada yang depresi, mungkin karena merasa ada penghargaan dan ada hal-hal yang lain, yang hilang di satu titik tadi, sehingga ini menyebabkan persoalan-persoalan psikologis, " papar Irjen Toni.
Menurut Kapolda Jatim itu, hal yang terpenting bagi para purnawirawan nanti adalah bagaimana merawat kesehatan serta menjaga kualitas hidup yang memang harus terpelihara.
Kapolda Jatim juga mengatakan hubungan sosial tidak boleh terputus, karena hal itu juga menyemangati dan menyehatkan pikiran dan tenaga.
Kapolda Jatim menyebut dengan orientasi yang diharapkan menjadi suatu problem solving sehingga mampu untuk melakukan itu bersama-sama, menyemangati mereka yang juga akan masuk dimasa purna.
Kapolda Jatim juga mengungkapkan dalam kegiatan Pembekalan dan Pelatihan Keterampilan PNPP itu diharapkan personel yang memasuki masa purna tugas nantinya dapat mengelola termasuk melakukan suatu investasi untuk jangka kedepan pada saat purna tugas.
"Selain itu, beberapa harapan dari pelaksanaan pembekalan dan keterampilan ini, yang terpenting adalah terus membentuk sosok SDM purna Polri, dan PNPP yang siap menghadapi purna tugas, " pungkas Kapolda Jatim dalam arahan dan sambutannya. (*)