LUMAJANG - Tim Kesehatan TNI telah melakukan berbagai upaya untuk membantu korban bencana mulai dari upaya kuratif, rehabilitatif, promotif, dan preventif.
Tim kesehatan TNI terus lakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan di wilayah kejadian. Bahkan, dalam pelaksanaannya telah melibatkan ratusan tenaga kesehatan lainnya. Hal ini dikatakan Kapenrem 083/Bdj, Jum'at (10/12/2021).
Lebih lanjut dikatakan bahwa tim kesehatan TNI AD tidak hanya menangani korban bencana, tapi mencegah munculnya berbagai penyakit yang bersumber dari lingkungan. Untuk itu, tenaga kesehatan TNI AD menggunakan strategi Clustur Kesehatan untuk penanggulangan bencana itu. Dalam Cluster Kesehatan terdapat sejumlah subcluster yang terdiri dari Subcluster Pelayanan Kesehatan, Subcluster Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, " ujarnya.
Subcluster Pelayanan Kesehatan melakukan penilaian cepat kerusakan fasilitas kesehatan (faskes) dan perbaikan alat kesehatan, membantu dan melakukan evakuasi korban, serta mendirikan posko kesehatan di berbagai wilayah pengungsian.
Subcluster pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan melakukan pemantauan perkembangan penyakit, mendistribusikan logistik kesehatan lingkungan dan pengendalian penularan penyakit ditempat pengungsian.
Seperti tampak terlihat saat petugas kesehatan TNI AD melakukan pengecekan dan perawatan kesehatan ringan dibeberapa titik pengungsian, " pungkasnya. (Penrem 083/Bdj)